Ayah-Anak di Sumsel Keroyok Kerabat hingga Tewas, Pelaku Ditangkap

Seorang ayah namanya Junani dan anaknya inisial Al (17) di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, mengerubutfamili dekatnya Septori Nopriawan (28) sampaimeninggal. Karenaperlakuannya, ke-2 aktordiamankan.“Betulke-2 terdakwaadalah ayah dan anak. Sekarang inike-2 terdakwatelahditangkap di Polres Lahat untukpemeriksaanselanjutnya,” tutur Kasat Reskrim AKP Redho Rizky Pratama, Sabtu (5/7/2025), merilis detikSumbagsel. Ke-2 aktorditangkappada Rabu (2/7/2025) sekitaranjam 12.00 WIB. Redho menerangkanjikadi antara korban danke-2 terdakwatetapfamili dekat. Saat sebelumtindakanpengerubutan yang mengakibatkan korban wafat, di antara korban danke-2 terdakwatelah ada bedamemahamisatu tahunlalumasalahpermasalahan sepeda motor. “Karenapermasalahan motor itujalinanantara keluarga ini buruk. Lantasberjumpalagipada acara organ tunggal pada Rabu (2/7/2025),” ucapnya. ADVERTISEMENT“Di jalan ribut mulut kembali, lantasterdakwa AI menyaksikan ayah ribut dengan korban, AI jugaturut berkelahi danmenyerang korban,” katanya. Redho menyebutkansekarang inike-2 terdakwasedangdilaksanakanpemeriksaan atas peristiwaitu. “Kami tetapmengecek saksi danterdakwa atas peristiwa yang mengakibatkan korban wafat,” ucapnya.

Sadis! Ayah dan Anak di Sumsel Keroyok Kerabat hingga Tewas

Polisi tangkap ayah dan anak di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, karenamengerubutfamili dekatnya Septori Nopriawan (28) sampaimeninggal. Sekarang ini, ke-2 aktoryakni Junani (42) dan Al (17) telah ditahan.“Betulke-2 terdakwaadalah ayah dan anak. Sekarang inike-2 terdakwatelahditangkap di Polres Lahat untukpemeriksaanselanjutnya,” kata Kasat Reskrim AKP Redho Rizky Pratama, dikutip detikSumbagsel, Minggu (6/7/2025). Junani dan Al ditangkap polisi pada Rabu (2/7) sekitaranjam 12.00 WIB. Redho menyebutkandi antara korban danke-2 terdakwatetapfamili dekat. “Karenapermasalahan motor itujalinan antar-keluarga ini buruk. Lantasberjumpalagipada acara organ tunggal pada Rabu (2/7/2025),” katanya. ADVERTISEMENTWaktupada acara organ tunggal, korban danterdakwa Junani telah ribut mulut. Selanjutnya korban pulang, saat pulang balik lagiberjumpadi antara korban danterdakwa. “Di jalan ribut mulut kembali, lantasterdakwa AI menyaksikan ayah ribut dengan korban, AI jugaturut berkelahi danmenyerang korban,” katanya.